Sebuah keluarga saatlah berarti dan saatlah indah bila kita dapat lebih memahaminya. Dalam keluarga suami sebagai pemimpin haruslah bisa membimbing, menuntun, mengarahkan, dan memberi contoh kepada anggota keluarga yaitu istri dan anak – anak tentunya, bisa juga ditambah kakek nenek dan lain nya bila ada.
Disini yang dimaksud lebih memahami yaitu, memahami bagaimana kita seharusnya bersikap dan hidup dalam lingkungan dan status sebagai pemimpin keluarga, sebagai suami, juga sebagai ayah bagi anak – anak kita serta timbal baliknya terhadap lingkungan luar yaitu tetangga sekitar kita tentunya. Sebagai pemimpin keluarga kita harus bersikap wibawa, tegas, bisa di contoh tetapi tetap santai serta humoris. Sebagai suami kita harus bisa membimbing sebagai penunjuk jalan, sebagai pelindung, menjadi tempat berteduh, tempat saling tukar pikiran dan menghilangkan beban pikiran saat istri kita kerja, bisa memberi kasih sayang juga perhatian dengan penuh cinta, seperti ucapan selamat saat ultah istri kita atau saat jadian pacaran dulu bisa juga saat hari nikah gt. Sebagai ayah bagi anak - anak kita harus bisa member contoh yang baik dan member modal agar mereka bisa hidup mandiri dikemudian hari, dan kita juga harus member perhatian seperti memberi ucapan selamat dan hadiah saat mereka naik kelas atau dapat nilai bagus dalam ujian.
Perhatikanlah hal – hal kecil seperti memuji masakan istri walaupun kurang enak rasanya atau malahan pahit. Hehehe . . . . emang jamu pahit rasanya ya.
Tambahan lagi sangat cukup penting yaitu saling percaya seperti jangan menanyakan uang yang telah kita percayakan kepada istri kita untuk dikelolanya dan berilah istri kita kebebasan dalam bergaul dan bekerja jangan terlalu protectif gt. Emm . .. . itu saja dulu kapan kapan saya sambung lagi dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar